Madrasah Diniyah Awaliyah Muhammadiyah Sijambe
Madrasah Diniyah Awaliyah Muhammadiyah Sijambe adalah salah
satu lembaga pendidikan keagamaan di Desa Sijambe pada jalur luar sekolah yang
diharapkan mampu secara menerus memberikan pendidikan agama Islam kepada anak
didik yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah yang diberikan melalui sistem
klasikal serta menerapkan jenjang pendidikan yaitu dalam menyelenggarakan
pendidikan agama Islam tingkat dasar selama selama 4 (empat) tahun dan jumlah
jam belajar 18 jam pelajaran seminggu[1]
Dalam sejarah, Keberadaaan Madrasah diniyah di awali lahirnya Madrasah Awaliyah telah hadir pada masa Penjajahan Jepang dengan pengembangan secara luas. Majelis tinggi Islam menjadi penggagas sekaligus penggerak utama berdirinya Madrasah-Madrasah Awaliyah yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia minimal 7 tahun. Program Madrasah Awaliyah ini lebih ditekankan pada pembinaan keagamaan yang diselenggarakan sore hari.[2]
Berdasarkan Undang-undang Pendidikan dan Peraturan Pemerintah, Madrasah Diniyah adalah bagian terpadu dari pendidikan nasional untuk memenuhi Permintaan masyarakat tentang pendidikan agama. Madrasah Diniyah termasuk ke dalam pendidikan yang dilembagakan dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam penguasaan terhadap pengetahuan agama Islam.
Dalam perkembangannya, Madrasah Diniyah yang didalamnya terdapat sejumlah mata pelajaran umum disebut Madrasah lbtidaiyah. sedangkan Madrasah Diniyah khusus untuk pelajaran agama. Seiring dengan munculnya ide-ide pembaruan pendidikan agama, Madrasah Diniyah pun ikut serta melakukan pembaharuan dari dalam. Beberapa organisasi penyelenggaraan Madrasah Diniyah melakukan modifikasi kurikulum yang dikeluarkan Departemen Agama, namun disesuaikan dengan kondisi lingkungannya, sedangkan sebagian Madrasah Diniyah menggunakan kurikulum sendiri menurut kemampuan dan persepsinya masing-masing.[3]
Keberadaan
MDAM Sijambe berdiri sejak tahun 1985 yang bertempat di Komplek Masjid
Muqorrobien Jalan Pattimura Gang Worship
RT 04 RW 01 Desa Sijambe Kecamatan Wonokoerto Kabupaten Pekalongan.
Sampai dengan sekarang MDAM Sijambe telah meluluskan sebanyak 26 angkatan.
Kepengurusan MDAM Sijambe dibentuk oleh PRM Sijambe
selaku pemilik Amal Usaha Muhammadiyah yang di perbarui setiap 5 (lima) tahun
sekali. Untuk dewan pengajar/guru berasal dari kader-kader Muhammadiyah di
Ranting Sijambe dan sekitar yang peduli dan rela mengabdikan diri untuk
mengajari ilmu-ilmu agama kepada anak didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar