Laman

Kamis, 24 November 2016

Kajian Malam Jumat - Riyadhus sholihin

Kajian Malam Jum’at (24 November 2016)
Kitab Riyadhus sholihin
Bab Muroqobah

Oleh
Ustadz Khoerudin


KISAH 3 BANI ISROIL

 Masjid Miftahul Jannah (PRM Wonokerto Kulon)------- Dari Abu Hurairah  r.a. bahwasannya ia mendengar Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
“ Sesungguhnya ada tiga orang dai kaum Bani Israil, yaitu orang sopak – yakni kulitnya belang-belang, orang botak dan orang buta. Allah hendak menguji mereka itu, kemudian Ia mengutus seorang malaikat kepada mereka. Ia mendatangi orang sopak (belang-belang) lalu berkata : “Keadan yang bagaimanakah yang amat kamu cintai ?
Orang Sopak (belang-belang) tadi berkata : “ Warna yang baik dan kulit yang bagus juga lenyaplah kiranya penyakit yang menyebabkan kiranya orang-orang jijik padaku ini.”
Lalu malaikat itu mengusapnya dan lenyaplah kotoran-kotoran itu dari tubuhnya dan dikaruniai oleh Allah ta’ala warna yang baik dan kulit yang bagus.
Malalikat itu berkata kembali : “Harta apakah yang paling kamu cintai?”
Orang itu menjawab : “Unta. Lalu orang tadi dikaruniai unta yang bunting.
Lalu malaikat itu mendoakan : “ Semoga Allah memberi keberkahan bagimu dalam unta ini.”
Malaikat itu seterusnya mendatangi orang botak. Lalu berkata : “Keadan yang bagaimanakah yang amat kamu cintai ?
Orang botak tadi menjawab : “Rambut yang bagus juga lenyaplah kiranya penyakit yang menyebabkan kiranya orang-orang jijik padaku ini.
Malaikat itu mengusapnya dan lenyaplah botak dari itu dari kepalanya dan dikaruniai oleh Allah ta’ala rambut yang bagus.
Malalikat itu berkata kembali : “Harta apakah yang paling kamu cintai?”
Orang (botak) itu menjawab : “lembu. Lalu orang tadi dikaruniai lembu yang bunting.
Lalu malaikat itu mendoakan : “ Semoga Allah memberi keberkahan bagimu dalam unta ini.”
Akhirnya malaikat tadi mendatangi si buta dan berkata : “Keadan yang bagaimanakah yang amat kamu cintai ?
Si buta tadi menjawab : “ hendaknya Allah mengembalikan penglihatanku sehingga aku dapat melihat semua orang.”
Malaikat itu mengusapnya dan Allah ta’ala mengembalikan penglihatannya.
Malalikat itu berkata kembali : “Harta apakah yang paling kamu cintai?”
Orang itu menjawab : “kambing”. Lalu orang tadi dikaruniai kambing yang bunting hampir beranak.
Yang dua ini ( unta dan lembu ) melahirkan anak-anaknya dan yang kambing juga melahirkan anaknya. Kemudian yang seorang tadinya belang-belang mempunyai selembah unta, yang tadinya botak mempunyai selembah lembu dan yang tadinya buta mempunyai selembah kambing.
Kemudian malaikat mendatangi orang yang tadinya supak, malaikat tadi dalam rupa yang supak (belang-belang) dan berpakaian serba buruk dan berkata : “ Saya adalah orang miskin , sudah putus semua sebab- sebab untuk memperoleh rizki bagiku dalam berpergianku ini. Maka tidak ada yang dapat menyampaikan maksudku pada hari ini kecuali Allah kemudian melalui pertolonganmu. Aku meminta pertolonganmu atas nama Allah yang telah memberi warna yang baik dan kulit yang bagus dan harta yang banyak, sudi kiranya engkau menyampaikan maksudku dalam berpergianku ini, untuk sekedar bekal perjalanannya..”
Orang yang tadinya supak tadi menjawab : “ Keperluanku masih banyak sekali .” jadi enggan memberikan sedekah padanya.”
Malaikat tadi berkata: “ Sungguh aku pernah mengenalmu. Bukankah engkau orang yang dulu supak (belang-belang)yang dijiki oleh seluruh umat manusia, bukankah engkau dulu fakir kemudian Allah mengaruniakan harta padamu?
Orang yang dulu supak itu menjawab : Semua harta ini adalah dari warisan nenek moyangku dulu dan mereka pun dari nenek moyang pula.”
Malaikat itu berkata : Jika engkau berdusta dalam pendakwaanmu bahwa harta itu adalah warisan dari nenek moyangmu maka Allah pasti akan menjadikan engkau kembali sebagaimana keadaanmu semula.”
Selanjutnya malaikat itu mendatangi orang yang tadinya botak dan keadaannya yang hina , dan berkata kepadanya sebagaimana yang dikatakan kepada orang yang tadinya Supak.  Dan orang botak tadi juga menolak permintaan dari malaikat yang keadaanya serupa si botak yang dulu. Maka malaikat pun berkata : “ seandainya engkau berdusta, maka Allah pasti akan menjadikan engkau sebagaimana keadaanmu semula.”
Seterusnya malaikat itu mendatangi orang yang asalnya  buta tadi, malaikat dalam rupa yang buta serta keadaannya yang menyedihkan, dan berkata : saya adalah orang miskin dan anak jalanan maksud sedang berpergian dan kehabisan bekal sudah terputus semua sebab-sebab untuk dapat memperoleh rezeki bagiku dalam berpergianku ini maka tidak ada yang dapat menyampaikan maksudku pada hari ini kecuali dari Allah ta’ala kemudian dari pertolongan mu pula. Saya meminta kepadamu atas nama Allah yang mengembalikan penglihatanmu, yaitu seekor kambing yang dapat saya gunakan untuk menyampaikan tujuanku dalam berpergian ini. “
Orang yang dulu buta tadi menjawab : “ dulu saya pernah menjadi orang buta , kemudian Allah telah mengembalikan penglihatanku maka oleh sebab itu ambillah mana saja yang engkau inginkan. Demi Allah saya tidak akan memberikan kesukaran padamu pada hari ini dengan sesuatu yang engkau ambil karena mengharapkan keridhaan Allah Azzawajalla.”
Malaikat itu berkata : “ Tahanlah hartamu artinya tidak dimabil sedikit pun sebab sebenarnya engkau semua ini telah diuji, kemudian Allah telah meridhoi dirimu dan memurkai pada dua orang 
sahabatmu yakni si Supak (belang-belang) dan si Botak.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar